Tingginya
mobilitas karena jam kerja padat dan jadwal kunjungan mendesak, membuat
orang menjatuhkan pilihan pada transportasi udara. Alasan utama tentu
saja waktu tempuh yang lebih cepat, disamping kenyamanan tentunya.
Namun, tak sedikit yang merasa pusing dan mual saat pesawat lepas landas
atau mendarat. Tak sedikit pula yang merasa takut naik pesawat terbang,
terutama pesawat kecil atau propeller.
Pada dasarnya ada empat masalah umum
yang muncul saat naik pesawat terbang, Jet Lag, Dehidrasi, Nyeri Kuping,
dan Pembekuan Darah. Agar Anda tetap merasa nyaman, di bawah ini kami
paparkan cara mengatasi masalah tersebut sehingga Anda tetap nyaman dan
fit selama penerbangan.
Jet LagKondisi
ini dipicu oleh perjalanan panjang yang melintasi zona waktu, yang
biasanya dapat menimbulkan rasa takut hingga sakit kepala. Sebelum
terbang, Anda harus memilah tujuan penerbangan. Jika perjalanan Anda
menuju timur, pilihlah penerbangan pagi hari. Sebaliknya, jika menuju ke
Barat, pilihlah penerbangan pada malam hari. Konsumsilah makanan yang
mengandung protein tinggi. Anda dianjurkan juga mengatur jam tangan
sesuai dengan tempat tujuan.
Setelah penerbangan sebaiknya Anda
menyediakan waktu untuk beristirahat saat sampai di tujuan atau tempat
penginapan. Hal itu untuk menghindari sakit kepala dan mual setelah
penerbangan. Jangan lupa untuk mengisi perut. Jangan sampai perut Anda
kosong saat bepergian.
Dehidrasi
Kurang mengonsumsi air putih dan rendahnya tingkat kelembaban udara di pesawat dapat memicu dehidrasi. Ada baiknya Anda menyiapkan sebotol air putih begitu melewati pemeriksaan. Meskipun penerbangan hanya memakan waktu singkat usahakan untuk mengonsumsi air putih yang cukup. Jangan sampai tubuh Anda mengalami dehidrasi karena akan berefek buruk pada tubuh. Selama di pesawat jangan mengonsumsi alkohol dan minuman yang mengandung kafein, karena akan mempercepat dehidrasi. Meminum air putih setiap satu jam dapat mencegah dehidrasi. Begitu tiba di tujuan, Anda tetap dianjurkan minum air putih untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda.
Nyeri Kuping
Ini hal yang umum terjadi. Pemicunya adalah tekanan udara saat pesawat lepas landas ataupun hendak mendarat. Tekanan udara yang terjadi pada saat itu membuat telinga bagian tengah mengalami tekanan. Sebelum terbang persiapkan permen atau konsumsi obat pereda sakit 30-60 menit sebelum pesawat lepas landas. Penggunaan obat sebaiknya hanya bagi yang merasakan sakit berlebihan. Ketika lepas landas sebaiknya mengunyah permen atau permen karet. Anda juga bisa mencoba menggerakkan mulut seperti menguap. Jika Anda membawa bayi, beri dia susu botol.
Kurang mengonsumsi air putih dan rendahnya tingkat kelembaban udara di pesawat dapat memicu dehidrasi. Ada baiknya Anda menyiapkan sebotol air putih begitu melewati pemeriksaan. Meskipun penerbangan hanya memakan waktu singkat usahakan untuk mengonsumsi air putih yang cukup. Jangan sampai tubuh Anda mengalami dehidrasi karena akan berefek buruk pada tubuh. Selama di pesawat jangan mengonsumsi alkohol dan minuman yang mengandung kafein, karena akan mempercepat dehidrasi. Meminum air putih setiap satu jam dapat mencegah dehidrasi. Begitu tiba di tujuan, Anda tetap dianjurkan minum air putih untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda.
Nyeri Kuping
Ini hal yang umum terjadi. Pemicunya adalah tekanan udara saat pesawat lepas landas ataupun hendak mendarat. Tekanan udara yang terjadi pada saat itu membuat telinga bagian tengah mengalami tekanan. Sebelum terbang persiapkan permen atau konsumsi obat pereda sakit 30-60 menit sebelum pesawat lepas landas. Penggunaan obat sebaiknya hanya bagi yang merasakan sakit berlebihan. Ketika lepas landas sebaiknya mengunyah permen atau permen karet. Anda juga bisa mencoba menggerakkan mulut seperti menguap. Jika Anda membawa bayi, beri dia susu botol.
Pembekuan Darah (Deep Vein Thrombosis)
Kondisi ini dipicu duduk dalam waktu lama di dalam pesawat sehingga membuat peredaran darah tidak lancar. Darah akan terhambat dan dapat membeku. Jika Anda memiliki kecenderungan pembekuan darah sebaiknya berkosultasi dengan dokter sebelum melakukan penerbangan. Di dalam penerbangan, untuk menghindari terjadinya pembekuan darah, sebaiknya Anda berjalan di jalur antara tempat duduk. Atau cobalah untuk membentangkan kaki, lalu regangkan engkel, dan gerakkan hingga jari-jari kaki. Tarik jari-jari kaki ke bawah, lalu lemaskan. Lakukan hingga lima kali. Begitu sampai di tujuan, berjalanlah agar peredaran darah lancar. Jika Anda mengalami rasa nyeri pada kaki dan napas yang pendek sebaiknya segera periksa ke dokter. Boleh jadi hal tersebut itu gejala pembekuan darah.
Kondisi ini dipicu duduk dalam waktu lama di dalam pesawat sehingga membuat peredaran darah tidak lancar. Darah akan terhambat dan dapat membeku. Jika Anda memiliki kecenderungan pembekuan darah sebaiknya berkosultasi dengan dokter sebelum melakukan penerbangan. Di dalam penerbangan, untuk menghindari terjadinya pembekuan darah, sebaiknya Anda berjalan di jalur antara tempat duduk. Atau cobalah untuk membentangkan kaki, lalu regangkan engkel, dan gerakkan hingga jari-jari kaki. Tarik jari-jari kaki ke bawah, lalu lemaskan. Lakukan hingga lima kali. Begitu sampai di tujuan, berjalanlah agar peredaran darah lancar. Jika Anda mengalami rasa nyeri pada kaki dan napas yang pendek sebaiknya segera periksa ke dokter. Boleh jadi hal tersebut itu gejala pembekuan darah.
**** merpati nusantara